Harga Dinar dan Dirham yang Wajib Diketahui

Berikut ini Harga Dinar dan Dirham yang Wajib Diketahui

Harga Dinar dan Dirham yang Wajib Diketahui

Dailyvaldi.xyz – Harga Dinar dan Dirham yang Wajib Diketahui. Halo semuanya, terimakasih karena telah mengunjungi Dailyvaldi dan telah menjadikan Dailyvaldi sebagai Blog yang menjadi daftar bacaan untuk menemani keseharian kamu semuanya. Semoga kamu semuanya, khususnya admin sendiri selalu diberi kesehatan serta rezeki yang berlimpah.

Hari ini Dailyvaldi akan membahas sebuah artikel tentang Harga Dinar dan Dirham yang Wajib Diketahui. Disini yang perlu kamu ketahui terlebih dahulu itu adalah apasih Dinar dan Dirham itu? Dan berapa harga dari dinar dan dirham tersebut? Marikita simak penjelasannya dibawah ini.

Harga merupakan suatu nilai tukar yang dapat disamakan dengan uang atau barang lain untuk memperoleh manfaat dari barang atau jasa bagi seseorang dan juga kelompok pada waktu tertentu serta tempat tertentu. Istilah harga ini biasa digunakan untuk memberikan nilai finansial pada suatu produk barang atau jasa.

Pengertiannya secara umum, harga merupakan nilai uang yang harus dibayarkan konsumen kepd penjual untuk mendapatkan barang atau jasa yang ingin dibeli. Dan hal ini merupakan suatu nilai tukar dari sebuah produk barang atau jasa yang dinyatakan dalam satuan moneter.

Dan tentu saja kita semua tidak akan asing dengan penyebutan harga karena setiap hari kita ingin membeli sesuatu pasti akan menjumpai yang namanya harga.

Dinar merupakan salah satu nama mata uang yang berlaku di beberapa negara didunia, dan kebanyakan negara-negara yang menggunakan dinar sebagai alat pembayaran ini mayoritas penduduk yang berbahasa Arab. Meskipun mata uang ini digunakan sebagai alat pembayaran di arab, Dinar ini ternyata berasal dari kata denarius, dan ini merupakan mata uang Romawi.

Baca Juga:

• Bahaya Nasi Dipanaskan Kembali
• Cara Mengembalikan Rasa Sayang yang Sudah Pudar

Dalam pengertian yang lain, dinar ini meupakan uang emas murni yang berdasarkan Hukum Syariah Islam memiliki berat yang setara dengan 4,45-gram emas. World Islamic Mint atau disingkat dengan WIM ini telah menetapkan bahwa nilai dari 1-dinar ini setara dengan 4,25-gram mengikuti pendapat dari Syaokh yusuf Qardhawi yang diikuti oleh beberapa negara termasuk di Indonesia.

Sedangkan untuk pengertian Dirham merupakan kepingan logam perak. Dirham ini diketahui memiliki kandungan perak sebanyak 99,95% sedangkan untuk Dinar sendiri memiliki kandungan emas 91,7%.

Jika kamu ingin mengetahui bagaimana cara mendapatkan dinar ataupun dirham ini, berikut iniakan admin bagikan caranya.

Cara Mendapatkan Dinar dan Dirham

Banyak orang yang ingin memiliki Dinar dan Dirham ini. Bukan hanya untuk mengoleksinya saja, melainkan juga untuk berinvestasi untuk Dinar dan Dirham. Karena diketahui nilai tukar dari dinar dan dirham ini sangat menjanjikan.

Berikut ini Cara mendapatkan Dinar dan Dirham yang dapat kamu lakukan. Untuk cara yang pertama kamu bisa mendapatkan dinar dan dirham ini dengan cara berdagang. Dan jika kamu bukan seorang pedagang melainkan seorang karyawan kamu dapat meminta gaji ditempat kamu bekerja dengan dinar emas ataupun dinar perak.

Dan jika kamu hanya memiliki uang kertas, maka kamu dapat menukarkannya dengan dinar atau dirham. Dan hal ini dapat kamu lakukan jika kamu bekerja di negara yang memiliki mata uang Dinar maupun Dirham. Diluar dari negara yang tidak menggunakan dinar serta dirham sebagai mata uangnya kamu tidak dapat menukarkan mau pun menggantikan gaji kamu dengan dinar dan dirham.

Untuk Harga Dirham sendiri, jika Dinar tersebut tergolong dari Dinar kuwait maka harga atau nilai tukarnya sekitar Rp. 47.649,73-rupiah indonesia dan nilai atau harga ini dapat berubah sewaktu-waktu.

Untuk harga dari Dirham sendiri, jika Dirham tersebut tergolong dari Dirham Uni Emirat Arab maka harga atau nilainya sama dengan Rp. 3.918,94-rupiah indonesia dan tentunya harga atau nilai ini akan berubah sewaktu-waktu.

Untuk memastikan nilai dari Dinar dan Dirham ini, kamu dapat Searching di Google dengan kata kunci Harga dinar ataupun Harga dirham. Dan Google akan memberikan nilai nominal dari dinar dan dirham pada hari tersebut. Kamu juga bisa mengkonversikannya dengan mata uang yang berada di Negara kamu.

Apa Arti 1 Dinar

Dinar adalah mata uang yang digunakan di beberapa negara, terutama di negara-negara dengan mayoritas penduduk berbahasa Arab. Beberapa negara yang menggunakan dinar sebagai mata uangnya adalah Kuwait, Aljazair, Bahrain, Irak, Yordania, Libya, dan Tunisia. 

Dinar juga bisa merujuk ke kepingan koin emas yang terstandar ukuran serta beratnya. Menurut World Islamic Mint (WIM), 1 dinar setara dengan 4,25 gram emas.

Namun, nilai tukar dinar bisa berbeda-beda tergantung negara. Misalnya, 1 Dinar Kuwait memiliki nilai tukar sekitar Rp48.400 (kurs Rp14.500 per dolar AS pada April 2021). Sementara itu, 1 Dinar Irak (IQD) setara dengan 12,11 Rupiah Indonesia (IDR).

Harap dicatat bahwa informasi ini mungkin sudah berubah sejak terakhir diperbarui. Kamu dapat memeriksa nilai tukar terkini di situs web atau aplikasi pertukaran mata uang yang tandal.

1 Dinar Kalau Di Rupiah Kan Berapa

Nilai tukar 1 Dinar tergantung pada negara asal mata uang tersebut. Berikut adalah beberapa contoh:

1. 1 Dinar Irak (IQD) setara dengan 12,11 Rupiah Indonesia (IDR).

2. 1 Dinar Kuwait (KWD) setara dengan 50,733.81 Rupiah Indonesia (IDR).

3. 1 Dinar Aljazair (DZD) setara dengan 111.59 Rupiah Indonesia (IDR).

4. 1 Dinar Yordania (JOD) setara dengan 21,153.07 Rupiah Indonesia (IDR).

1000 Dirham Kalau Di Rupiah Kan Jadi Berapa

Nilai tukar 1.000 Dirham Uni Emirat Arab (AED) ke Rupiah Indonesia (IDR) adalah sekitar Rp4.321.000. Harap dicatat bahwa nilai tukar ini dapat berubah-ubah dan mungkin sudah berbeda sejak terakhir diperbarui. Kamu dapat memeriksa nilai tukar terkini di situs web atau aplikasi pertukaran mata uang yang tandal.

Apakah Dinar Masih Berlaku

Ya, Dinar masih berlaku dan digunakan sebagai mata uang di beberapa negara, terutama di negara-negara dengan mayoritas penduduk berbahasa Arab seperti Tunisia, Aljazair, Irak, Yordania, Kuwait, Bahrain, dan Libya. 

Namun, di Indonesia, Dinar bukan merupakan alat pembayaran yang sah. Meski demikian, Dinar dan Dirham juga dikenal sebagai instrumen investasi alternatif.

Beli Dinar Dirham Dimana

Kamu dapat membeli Dinar dan Dirham di beberapa tempat berikut ini di Indonesia:

1. NaveesGold: Platform ini menawarkan produk Dinar dari PT. Navess Pertama Mulia. Dinar Navees menggunakan emas murni 24 karat dan bisa diterima di semua toko emas.
2. Paydinar: Aplikasi ini memberikan layanan untuk transaksi jual beli Dinar secara syariah.
3. Tokopedia: Kamu juga dapat mencari Dinar dan Dirham di Tokopedia.
4. Pasar Muamalah: Pasar ini berlokasi di Depok, Jawa Barat, dan melakukan transaksi jual beli menggunakan koin Dinar dan Dirham.

Harap berhati-hati saat melakukan transaksi dan pastikan untuk membeli dari penjual yang terpercaya.

Dinar Di Negara Apa

Dinar adalah mata uang yang digunakan di beberapa negara, terutama di negara-negara dengan mayoritas penduduk berbahasa Arab. Berikut adalah beberapa negara yang menggunakan Dinar sebagai mata uangnya:

1. Kuwait: Dinar Kuwait (KWD) adalah mata uang dengan nilai tukar tertinggi di dunia.

2. Aljazair: Dinar Aljazair (DZD) adalah mata uang resmi di Aljazair.

3. Bahrain: Dinar Bahrain (BHD) adalah mata uang resmi di Bahrain.

4. Irak: Dinar Irak (IQD) adalah mata uang resmi di Irak.

5. Yordania: Dinar Yordania (JOD) adalah mata uang resmi di Yordania.

6. Libya: Dinar Libya (LYD) adalah mata uang resmi di Libya.

7. Tunisia: Dinar Tunisia (TND) adalah mata uang resmi di Tunisia.

Apa Itu Dinar Dan Dinar Dalam Islam

Dinar adalah nama satuan moneter yang hingga saat ini masih digunakan di beberapa negara Arab seperti Tunisia, Aljazair, Irak, Yordania, Kuwait, Bahrain, dan Libya. Dalam konteks Islam, berdasarkan hukum Syari'ah, dinar adalah uang emas murni yang memiliki berat 1 mitsqal atau setara dengan 1/7 troy ounce yang berpedoman pada Open Mithqal Standard (OMS).

Dalam Al-Quran, Allah menyebut kata dinar dan dirham berfungsi sebagai mata uang yang dipakai manusia. Tetapi Al-Quran tidak langsung memerintahkan penggunaan dinar dan dirham sebagai mata uang, begitu juga sebagai keputusan final mata uang yang harus digunakan umat Islam untuk menjalankan tiap roda transaksi dan aktivitas ekonomi yang lain.

Namun, perlu dicatat bahwa penggunaan Dinar dan Dirham sebagai mata uang dalam transaksi sehari-hari mungkin berbeda-beda tergantung pada negara dan konteksnya.

Berapa Berat Emas 1 Dinar

Berat emas 1 Dinar adalah 4,25 gram.

Berapa Gram 1 Dirham

Berat 1 Dirham adalah 3.11 gram.

1 Dinar Zaman Nabi Berapa

Berat 1 Dinar pada zaman Nabi Muhammad SAW adalah sekitar 4,4432 gram. Namun, menurut Imam Al-Ghazali, 1 Dinar setara dengan 4.25-gram emas.

10 Dirham Artinya Berapa

Berat 10 Dirham adalah 31.1 gram.

500 Dirham Ke Rupiah Jadi Berapa

Nilai tukar 500 Dirham Uni Emirat Arab (AED) ke Rupiah Indonesia (IDR) adalah sekitar Rp2.160.500. Harap dicatat bahwa nilai tukar ini dapat berubah-ubah dan mungkin sudah berbeda sejak terakhir diperbarui. Kamu dapat memeriksa nilai tukar terkini di situs web atau aplikasi pertukaran mata uang yang tandal.

5000 Dirham Setara Dengan Berapa

Nilai tukar 5.000 Dirham Uni Emirat Arab (AED) ke Rupiah Indonesia (IDR) adalah sekitar Rp21.605.000. Harap dicatat bahwa nilai tukar ini dapat berubah-ubah dan mungkin sudah berbeda sejak terakhir diperbarui. Kamu dapat memeriksa nilai tukar terkini di situs web atau aplikasi pertukaran mata uang yang tandal.

Apa Bedanya Dinar Dan Dirham

Dinar dan Dirham adalah dua jenis koin logam mulia yang sering digunakan sebagai instrumen investasi. Berikut adalah perbedaan utama antara keduanya:

1. Material: Dinar adalah koin yang sebagian atau seluruhnya dibuat dari emas, sementara Dirham adalah koin yang dicetak dari perak sebagai bahan utamanya.
2. Berat: Dinar memiliki berat sekitar 4,25 gram, sedangkan Dirham memiliki berat sekitar 3,11 gram.
3. Kandungan Logam Mulia: Dinar memiliki kandungan logam mulia lebih banyak dibandingkan Dirham.
4. Penggunaan: Pada zaman dulu, keping emas Dinar maupun perak Dirham sering dipakai sebagai alat transaksi. Kini, Dinar dan Dirham lebih sering digunakan sebagai sarana investasi atau penyimpan aset ketimbang sebagai alat tukar.

Harap dicatat bahwa nilai tukar Dinar dan Dirham bisa berbeda-beda tergantung pada negara dan konteksnya.

Dirham Itu Artinya Apa

Dirham adalah satuan mata uang yang digunakan di beberapa negara Arab dan Tajikistan. Nama ini diturunkan dari mata uang Yunani, drachma, atau didrachm (2 drachmae). Beberapa negara yang menggunakan Dirham sebagai mata uangnya antara lain Maroko dan Uni Emirat Arab.

Selain itu, Dirham juga bisa merujuk ke kepingan logam yang dicetak dari perak sebagai bahan utamanya. Pada zaman dulu, keping perak Dirham sering dipakai sebagai alat transaksi. Kini, Dirham lebih sering digunakan sebagai sarana investasi atau penyimpan aset ketimbang sebagai alat tukar.

Mengapa Uang Dinar Dan Dirham Tidak Dipakai Di Indonesia

Pemakaian Dinar dan Dirham sebagai alat tukar transaksi jual beli bertentangan dengan hukum positif Indonesia. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011, tentang mata uang, mengatur bahwa alat transaksi sah di Indonesia hanya Rupiah, bukan Dinar dan Dirham. 

Rupiah menjadi satu-satunya alat pembayaran yang sah di Indonesia sesuai dengan Pasal 23 B UUD 1945. Penggunaan uang selain Rupiah seperti Dinar dan Dirham dilarang di Indonesia.

Namun, meski tidak diakui sebagai mata uang yang sah di Indonesia, Dinar dan Dirham boleh digunakan sebatas pembayaran zakat, mahar, dan sarana investasi saja. 

PT Aneka Tambang Tbk atau Antam memproduksi Dinar dan Dirham, yang standarnya diawasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN) dan London Bullion Market Association (LBMA).

Berapa Jenis Dinar

Dinar adalah mata uang yang digunakan di beberapa negara, terutama di negara-negara dengan mayoritas penduduk berbahasa Arab. Berikut adalah beberapa jenis Dinar:

1. Dinar Kuwait (KWD): Mata uang resmi di Kuwait.

2. Dinar Aljazair (DZD): Mata uang resmi di Aljazair.

3. Dinar Bahrain (BHD): Mata uang resmi di Bahrain.

4. Dinar Irak (IQD): Mata uang resmi di Irak.

5. Dinar Yordania (JOD): Mata uang resmi di Yordania.

6. Dinar Libya (LYD): Mata uang resmi di Libya.

7. Dinar Tunisia (TND): Mata uang resmi di Tunisia.

Selain itu, ada juga Dinar yang dicetak oleh beberapa negara atau wilayah sebagai instrumen investasi, seperti:

1. Dinar Dubai: Dicetak oleh Uni Emirat Arab dengan desain Masjid Nabawi di Madinah.
2. Dinar Kelantan: Dicetak dengan desain simbol wilayah bagian Kelantan, Malaysia. Dinar dan Dirham sudah menjadi mata uang resmi di wilayah ini, selain Ringgit.

Harap dicatat bahwa nilai tukar setiap jenis Dinar bisa berbeda-beda tergantung pada negara dan konteksnya.

Mengapa Dinar Dan Dirham Tidak Mengalami Inflasi

Dinar dan Dirham adalah uang yang berbahan dasar emas dan perak, nilai tukarnya sejak dahulu selalu tetap sehingga tidak pernah mengalami inflasi maupun deflasi. Sebagaimana logam mulia, dinar dan dirham juga relatif kebal terhadap inflasi. 

Ini karena harga logam mulia cenderung terus mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. Sejak awal sejarah Islam sampai saat ini, nilai dari mata uang Islam yang didasari oleh mata uang bimetal ini secara mengejutkan sangat stabil jika dihubungkan dengan bahan makanan pokok. 

Oleh karena itu, banyak kalangan yang menggunakan dua koin logam mulia ini sebagai mahar pernikahan, hadiah, hingga pembayaran zakat.

Bagaimana Bentuk Uang Dirham

Dirham adalah kepingan logam yang dicetak dari perak sebagai bahan utamanya. Dirham biasanya berbentuk ceper serta tipis, dengan diameter mencapai 29 mm dan berat antara 2,9 - 3,0 gram. 

Dinar dan dirham lazimnya berbentuk bundar, memiliki dua sisi koin emas dan perak serta tata letak yang melingkar. Satu sisi pada koin tercantum kalimat ‘tahlil’ dan ‘tahmid’, yaitu” La ilaha ill’Allah’ dan ‘Alhamdulillah’. Sementara di sisi mata koin sebelahnya tertera nama penguasa (amir) dan tanggal pencetakkan.

Apakah Dinar Bisa Dijual Di Toko Emas

Ya, Dinar bisa dijual di toko-toko emas dengan harga tinggi, terutama jika dijual ke kalangan pemain koin emas Dinar. Namun, perlu diingat bahwa Dinar yang diproduksi dalam Indonesia tidak bisa dijadikan alat tukar, hanya dapat dijadikan alat investasi layaknya emas. 

Selain itu, Kamu juga bisa menjual Dinar di website marketplace atau ke sesama pengguna atau pemilik Dinar.

Apa Keuntungan Investasi Dinar

Ada beberapa keuntungan dari investasi Dinar, antara lain:

1. Aman dari Bahaya Inflasi: Berbeda dengan mata uang kertas yang jika disimpan lama nilainya akan semakin berkurang karena inflasi, melakukan investasi dinar akan membuat aset Kamu justru bertambah nilainya dari waktu ke waktu.
2. Bersifat Likuid: Dinar mudah dijual dan dibeli kembali.
3. Nilai Jual Tinggi: Dinar memiliki nilai jual yang cukup tinggi, terutama jika dijual ke kalangan sesama pengguna atau komunitas.
4. Hidup yang Lebih Islami: Dinar sesuai dengan Syariat Islam dan bebas dari hal yang diharamkan yaitu riba.
5. Memiliki Desain yang Unik: Dinar memiliki desain yang unik sehingga cocok untuk koleksi.
6. Memiliki Nilai Standar: Tiap keping dinar setara dengan emas 22 karat dan berat 4.25 gram.
7. Mudah Didapatkan: Dinar banyak dijual oleh agen, bank syariah, maupun PT ANTAM.

Harap dicatat bahwa seperti investasi lainnya, investasi Dinar juga memiliki risiko. Oleh karena itu, penting untuk melakukan penelitian dan pertimbangan sebelum memutuskan untuk berinvestasi.

Demikian artikel tentang Harga Dinar dan Dirham yang Wajib Diketahui yang dapat admin bagikan untuk kamu. Semoga bermanfaat untuk kamu dalam menemukan harga dari dinar ataupun dirham serta bermanfaat juga untuk admin.

Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan, berolahraga rutin, makan-makanan yang sehat dan menjaga pola hidup sehat. Hal ini dikarenakan kita masih berada di tengah-tengah Wabah Pandemi Covid-19.