Perbedaan Buah Pepino dan Terong Belanda
Perbedaan Buah Pepino dan Terong Belanda |
Dailyvaldi.xyz – Jika kamu pernah mendengar atau mencoba buah pepino dan terong Belanda, mungkin kamu bertanya-tanya apa yang membuat kedua buah ini unik.
Meskipun sama-sama sering disebut "buah eksotis" dan terlihat mirip pada pandangan pertama, sebenarnya mereka sangat berbeda dalam hal rasa, tekstur, dan tentunya manfaat kesehatan yang mereka tawarkan. Mari kita bongkar perbedaan antara pepino dan terong Belanda, serta mengapa keduanya layak mendapatkan perhatian lebih.
Apa Itu Buah Pepino?
Buah pepino, yang juga dikenal sebagai pepino melon atau melon pear, berasal dari daerah Amerika Selatan dan kini mulai populer di Indonesia. Bentuk buah ini oval dengan kulit yang lembut dan berwarna kuning dengan garis ungu. Penampilannya mirip dengan terong kecil atau bahkan pepaya mini.
Rasanya sedikit manis dengan sedikit rasa segar seperti mentimun atau melon, membuatnya cocok dimakan langsung atau dijadikan bahan salad. Teksturnya lembut dan berair, sehingga memberikan sensasi yang segar saat dimakan, terutama ketika sedang dingin.
Kandungan Nutrisi Buah Pepino:
- Vitamin C: Sangat tinggi, membantu meningkatkan kekebalan tubuh dan melawan radikal bebas.
- Vitamin A: Baik untuk kesehatan mata dan kulit.
- Serat: Membantu melancarkan pencernaan.
- Rendah Kalori: Cocok untuk orang yang ingin menjaga berat badan.
Buah pepino juga dikenal karena sifat anti-inflamasi dan kandungan antioksidannya yang tinggi, sehingga bisa membantu mengurangi peradangan di tubuh. Karena rendah kalori dan tinggi air, buah ini sangat ideal untuk hidrasi, terutama di iklim panas.
Baca Juga:
Apa Itu Terong Belanda?
Berbeda dengan pepino, terong Belanda atau yang dikenal dengan nama tamarillo adalah buah yang sering ditemukan di dataran tinggi tropis seperti Indonesia, terutama di kawasan pegunungan. Bentuknya lebih lonjong dengan kulit tebal berwarna merah, kuning, atau oranye. Di dalamnya, daging buahnya berwarna oranye dengan biji kecil di tengahnya yang bisa dimakan.
Rasa terong Belanda lebih tajam, asam-manis, dan sedikit getir dibanding pepino, membuatnya lebih cocok dijadikan jus, saus, atau tambahan dalam masakan. Rasanya yang segar dan unik membuatnya populer sebagai minuman penyegar, terutama di daerah pegunungan.
Kandungan Nutrisi Terong Belanda:
- Vitamin C: Sama seperti pepino, terong Belanda juga kaya akan vitamin C.
- Vitamin E: Penting untuk menjaga kesehatan kulit dan memiliki sifat antioksidan.
- Kalium: Baik untuk menjaga tekanan darah dan kesehatan jantung.
- Serat: Membantu menjaga kesehatan pencernaan.
Terong Belanda juga sering digunakan sebagai minuman atau jus untuk membantu meredakan sakit tenggorokan atau meningkatkan kesehatan secara keseluruhan karena kandungan antioksidannya yang kuat.
Perbedaan Utama antara Pepino dan Terong Belanda
- Rasa dan Tekstur
Pepino: Rasanya manis lembut dan sedikit berair, lebih menyerupai melon atau timun dengan sensasi menyegarkan.
Terong Belanda: Lebih tajam, asam, dan agak pahit, dengan daging buah yang padat dan banyak biji kecil.
- Penampilan
Pepino: Berwarna kuning dengan garis ungu, kulitnya tipis, dan ukurannya mirip dengan buah pir kecil.
Terong Belanda: Kulitnya tebal dan lebih keras, berwarna merah hingga oranye dengan daging yang lebih padat.
- Kandungan Nutrisi
Keduanya kaya akan vitamin C, tetapi pepino lebih rendah kalori dan lebih berair, menjadikannya lebih cocok untuk hidrasi.
Terong Belanda, di sisi lain, lebih tinggi dalam vitamin E dan kalium, yang baik untuk kesehatan jantung dan kulit.
- Cara Konsumsi
Pepino: Bisa dimakan langsung atau dicampur ke dalam salad buah. Biasanya disajikan segar.
Terong Belanda: Lebih sering diolah menjadi jus, saus, atau digunakan sebagai tambahan dalam masakan karena rasanya yang lebih kuat.
Manfaat Kesehatan dari Kedua Buah
Baik pepino maupun terong Belanda menawarkan manfaat kesehatan yang melimpah. Dengan kandungan vitamin dan mineral yang tinggi, kedua buah ini dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, melawan radikal bebas, serta menjaga kesehatan pencernaan dan jantung.
- Untuk Pencernaan: Keduanya kaya akan serat, yang sangat baik untuk menjaga sistem pencernaan agar tetap lancar dan mencegah sembelit.
- Untuk Kulit dan Rambut: Kandungan vitamin A dan E pada pepino dan terong Belanda bisa membantu menjaga kesehatan kulit dan rambut, menjadikannya lebih bersinar dan sehat.
- Meningkatkan Kekebalan Tubuh: Dengan asupan vitamin C yang tinggi, mengonsumsi pepino atau terong Belanda dapat membantu memperkuat sistem imun dan melawan penyakit.
Bagaimana Memilih dan Menyimpan Buah Pepino dan Terong Belanda?
Saat memilih buah pepino, pastikan kulitnya mulus dan berwarna kuning cerah tanpa bintik-bintik busuk. Pepino yang matang akan terasa sedikit lembut ketika ditekan. Simpan di dalam lemari pendingin untuk menjaga kesegarannya.
Untuk terong Belanda, pilih yang kulitnya berwarna merata dan tidak terlalu keras. Hindari yang terlalu lunak atau tampak ada kerusakan pada kulitnya. Sama seperti pepino, terong Belanda juga lebih baik disimpan di kulkas, terutama jika sudah matang.
Kesimpulan: Mana yang Lebih Baik?
Tidak ada jawaban mutlak mengenai mana yang lebih baik antara pepino dan terong Belanda. Keduanya memiliki manfaat unik masing-masing, dan semuanya tergantung pada apa yang kamu cari. Jika ingin sesuatu yang manis dan segar untuk langsung dimakan, pepino adalah pilihan yang tepat.
Namun, jika kamu mencari buah yang lebih tajam dan serbaguna untuk dijadikan jus atau saus, maka terong Belanda bisa menjadi pilihan favoritmu.
Apa pun pilihanmu, baik pepino maupun terong Belanda merupakan tambahan yang lezat dan sehat untuk diet sehari-hari!