Pulse Oximeter: Jendela Kesehatan Melalui Ujung Jari Anda

Cara menggunakan Pulse Oximeter sebagai Alat Penunjang Kesehatan

Pulse Oximeter: Jendela Kesehatan Melalui Ujung Jari Anda

Dailyvaldi.xyz – Salah satu dari alat tersebut adalah Pulse oximeter. Pulse oximeter ini masih kedengaran asing bagi kebanyakan orang. Meskipun demikian, pulse oximeter juga merupakan salah satu alat yang saat ini sedang populer.

Namun, kebanyakan orang saat mebicarakan tentang Pulse oximeter, kemungkinan besar kita akan mengaitkannya dengan alat yang ada dirumah sakit. Hal ini tidak sepenuhnya benar karena pulse oximeter bisa digunakan dirumah. 

Dan ini sangat membantu bagi kita yang ingin mengecek atau memantau kesehatan tanpa perlu keluar rumah. Alat ini dibuat disaat pandemi coronavirus yang diberi nama oximeter pulsa yang dapat digunakan dirumah. Alat ini digunakan untuk mendeteksi apakah seseorang tersebut memiliki kadar oksigen darah yang rendah.

Baca Juga: FILOSOFI NOKEN PAPUA BESERTA HARGA NOKEN PAPUA

Alat ini juga digunakan untuk mengelola pasien dirumah dengan memantau kadar oksigen kapan saja pasca mereka membutuhkan perawatan yang darurat.

Disaat kamu memilih oxsimeter denyut yang tepat, kamu disarankan untuk memilih yang sesuai dengan dana yang kamu punya serta memiliki fitur canggih yang harus dimiliki oleh oximeter denyut yang berkualitas seperti akurasi, portabilitas, kenyamanan, keterbacaan, serta daya tahan yang tinggi.

Oximeter ini memiliki banyak jenis. Namun, kamu tidak perlu merasa khawatir jika kamu masih asing mendengar Pulse oximeter disini kami akan menguraikannya apa itu Pulse oximeter dan bagaimana cara menggunakan pulse oximeter dengan benar.

Apa itu Pulse Oximeter

Pulse Oximeter: Jendela Kesehatan Melalui Ujung Jari Anda

Pulse oximeter adalah alat medis kecil dengan portabel yang secara khusus menempel pada bagian tubuh seperti jari, jari kaki atau daun telinga untuk mengukur tingkat saturasi oksigen, atau tingkat oksigen dalam darah. Serta memiliki kemampuan untuk mendeteksi denyut nadi dan denyut jantung.

Pulse Oximeter merupakan cara cepat dan mudah yang digunkan untuk menentukan seberapa baik oksigen dikirim dari jantung dan paru-paru ke bagian tubuh yang paling jauh, yang dapat membantu menentukan apakah jantung dan paru-paru Kamu berfungsi dengan baik.

Pulse Oximeter dapat digunakan untuk mengukur tkamu-tkamu peringatan untuk kondisi paru-paru atau jantung kronis, dan dapat membantu menentukan apakah Kamu harus mencari pertolongan medis untuk virus corona.

Pulse Oximeter ini bersifat non-invasif dan tidak menyakitkan, yang dengan cepat dan mudah untuk mendeteksi seberapa efisien oksigen dipompa dari jantung ke bagian terjauh dari tubuh termasuk kaki dan lengan. Saturasi nadi yang ditentukan oleh oxsimeter nadi dapat membantu menunjukkan apakah jantung dan paru-paru Kamu masih bekerja dengan baik atau tidak.

Baca Juga: Asal-Usul Filosofi Kopi

Pulse Oxsimeter denyut diterapkan didalam pengaturan perawatan kritis seperti ruang gawat darurat dan rumah sakit serta dapat digunakan di rumah. Pulse Oxsimeter digunakan untuk memantau kesehatan seseorang dengan mendeteksi kadar oksigen darah yang dapat menunjukkan kondisi kesehatan seseorang. Dengan mengukur tkamu peringatan seperti kadar oksigen darah rendah dan denyut nadi terlalu cepat, Pulse Oxsimeter ini dapat membantu menentukan apakah kita perlu mencari perawatan medis atau perawatan darurat.

Secara umum, pulse oximeter dapat digunakan untuk mengukur tkamu-tkamu peringatan dari kondisi medis yang buruk seperti penyakit paru obstruktif kronik (COPD), asma, pneumonia, kanker paru-paru, anemia, serangan jantung, gagal jantung dan cacat jantung bawaan.

Secara singkat, pulse oximeter adalah alat kesehatan kecil yang dijepitkan pada bagian tubuh seperti ujung jari untuk mengukur tingkat saturasi oksigen dalam darah dengan cara memancarkan cahaya. Karena portabilitas, kesederhanaan, dan efisiensinya, alat ini cepat dan mudah digunakan, yang membuat alat ini menjadi populer ditengah-tengah masyarakat adalah karena alat ini benar-benar dapat membantu melacak kesehatan kita terutama selama penyebaran pandemi COVID-19.

Selain itu, ada beberapa kasus penggunaan Pulse Oxsimeter yang berbeda yaitu:

• Memantau apakah penggunaan oksigen di rumah meningkatkan kondisi paru-paru atau jantung atau tidak
• Mengevaluasi seberapa baik obat paru-paru baru atau ventilator bekerja
• Nilai seberapa bermanfaat terapi oksigen tambahan
• Menentukan kemampuan individu untuk mentolerir aktivitas fisik yang intensif
• Mendeteksi kadar oksigen selama operasi bedah menggunakan obat penenang

Cara Menggunakan Oxsimeter Pulsa

Pulse Oximeter: Jendela Kesehatan Melalui Ujung Jari Anda

Oxsimeter denyut sangat mudah digunakan dan dioperasikan. Dan sebagian besar dari mereka bekerja dengan cara yang sama. Namun, kamu harus selalu membaca instruksi serta peringatan untuk Oxsimeter Pulsa kamu sebelum menggunakannya. 

Selanjutnya, yang perlu kamu lakukan adalah memastikan bahwa baterai Oxsimeter Pulsa terisi penuh, alasannya karena sebagian besar Oxsimeter Pulsa yang digunakan di rumah digunakan dengan daya baterai. Banyak model Oxsimeter Pulsa memiliki ukuran daya baterai di layar Oxsimeter Pulsa. Sekarang waktunya cara menggunakan oximeter:

• Nyalakan Pulse Oximeter

Sebelum memulai pengujian, kamu harus mengaktifkan model oxsimeter. Beberapa model akan siap digunakan saat layar cerah. Beberapa menggunakan penunjuk lampu LED untuk menunjukkan bahwa model atau alat tersebut dihidupkan. Bagaimanapun juga, sebelum menggunakan Pulse Oximeter baca buku petunjuk terlebih dahulu dan kemudian kamu dapat mengetahui cara-cara indikasi khusus Pulse Oximeter model yang kamu miliki.

• Klip Pulse Oximeter ke ujung jari Kamu

Setelah membuka Pulse Oximeter pulsa, yang perlu dilakukan hanyalah mencubit ujung-ujung oxsimeter pulsa untuk membukanya, memasukkan jari, jari kaki, atau daun telinga ke dalamnya dan menjepit probe di dalam oxsimeter ke ujung jari Kamu (jari telunjuk lebih baik), jari kaki atau daun telinga lalu kendurkan ujungnya.

• Ambil Bacaan

Sekarang kamu dapat membaca tingkat saturasi oksigen yang terdapat didalam tubuh kamu. Terkadang, beberapa model dapat membaca secara otomatis saat ujung jari mencapai probe. Beberapa mengharuskan kita mengklik tombol start. Kemudian tunggu beberapa detik dan model akan mengingatkan kita bahwa pengujian selesai baik dengan pesan layar atau dengan lampu indikator yang berkedip.

• Lepaskan Ujung Jari Kamu dari Model

Sekarang Kamu dapat melepaskan ujung jari dari oxsimeter denyut. Dalam hal ini kita dianjurkan agar merekam bacaan. Karena, meskipun beberapa model Pulse Oximeter memiliki fungsi mengingat memori, kamu tetap perlu mencatat pembacaan atau menyinkronkan data dengan telepon melalui Bluetooth jika tersedia.

Cara Membaca Pulse Oximeter

Menurut WHO, pembacaan 95% hingga 100% pada pulse oximeter dianggap sehat dan tidak perlu dikhawatirkan. Jika kamu tidak memiliki kondisi medis yang mendasari, level kamu secara umum harus 95 atau lebih tinggi. Tetapi untuk orang dengan kondisi kronis, penting untuk berbicara dengan dokter pribadi atau dokter umum tentang bacaan yang tepat untuk hasil dari tubuh, dan kapan kamu harus mencari perhatian medis.

Sebagai referensi, tingkat saturasi oksigen darah yang lebih rendah mungkin menunjukkan:

• Saluran udara tersumbat
• Sulit bernafas
• Infeksi paru-paru
• Sirkulasi darah yang buruk
• Gangguan obat dari anestesi, pelemas otot, atau anafilaksis

Selain itu, jika pembacaan pulse oximeter turun selama latihan, maka itu bisa menjadi kondisi paru-paru atau jantung yang mendasari dan kamu harus berkonsultasi dengan dokter.

Pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan Pulse Oximeter

Bagaimana Cara Menggunakan Pulse Oximeter?	Berikut adalah cara menggunakan Pulse Oximeter: 1.   Pasang baterai: Pasang dua baterai AAA ke dalam alat oximeter . 2.   Nyalakan alat: Tekan Pulse oximeter, lalu masukkan salah satu jari ke dalam lubang karet oksimeter sebelum melepaskan oksimeter, dan permukaan kuku Anda harus menghadap ke atas . 3.   Tekan tombol fungsi: Tekan tombol fungsi sekali pada panel depan . 4.   Tunggu hasil: Jari dan tubuh Anda tidak gemetar saat mengukur . Tahan sejenak sampai angka saturasinya muncul . Pulse oximeter bekerja dengan melewatkan cahaya merah dan inframerah melalui pembuluh kapiler yang berdenyut. Rasio cahaya darah merah dan inframerah yang ditransmisikan memberikan ukuran saturasi oksigen darah.
Oximeter Yang Bagus Merk Apa?	Berikut adalah beberapa merek oximeter yang telah mendapatkan ulasan baik: 1.   Beurer: Produsen alat kesehatan asal Jerman ini juga memiliki produk oximeter. 2.   Yuwell: Merek ini menyediakan alat kesehatan dengan harga terjangkau dan kualitas terbaik, termasuk oximeter. 3.   ChoiceMMed: Merek ini juga dikenal memiliki oximeter yang bagus dan akurat. 4.   Zacurate 500BL: Oximeter ini memiliki fitur canggih dan bisa digunakan untuk memantau saturasi oksigen pasien Covid. 5.   AccuMed CMS-50 D: Oximeter ini juga direkomendasikan. 6.   Livotech: Merek ini juga memiliki oximeter yang bagus. 7.   Hannox Oxy Panda: Oximeter ini juga direkomendasikan. 8.   Contect Pulse Oximeter: Oximeter ini memiliki fitur canggih.
Apakah Oximeter Digunakan Untuk Menghitung Kadar Oksigen?	Ya, oximeter digunakan untuk mengukur tingkat saturasi oksigen atau kadar oksigen dalam darah . Alat ini bekerja dengan memeriksa seberapa baik jantung memompa oksigen ke seluruh tubuh dan seberapa baik paru-paru dapat melakukan pertukaran gas di dalam tubuh . Selain itu, oximeter juga dapat digunakan untuk mendiagnosis gejala seperti sesak napas .  Oximeter menggunakan berkas cahaya kecil yang melewati darah di jari untuk mengukur jumlah oksigen. Menurut British Lung Foundation, perangkat ini bekerja dengan mengukur perubahan penyerapan cahaya dalam darah yang teroksigenasi atau terdeoksigenasi .
Apa Beda Oximeter Asli Dan Palsu?	Berikut adalah beberapa cara untuk membedakan oximeter asli dan palsu: 1.   Tes dengan Memasukkan Jari  : Cobalah oximeter dengan memasukkan jari ke dalamnya. Jika panel pembaca menunjukkan grafik, bisa dibilang oximeter asli. Namun, bila oximeter hanya menunjukkan angka kadar oksigen, tanpa grafik, bisa jadi alat tersebut palsu   . 2.   Lilitkan Benang pada Jari  : Cobalah ukur kadar oksigen dengan memasukkan jari ke oximeter. Lalu, lilitkan dan ikat seutas benang di pangkal telunjuk yang agak erat, hingga aliran darah ke jari melambat. Kemudian, cobalah masukkan telunjuk ke oximeter untuk melakukan pengukuran. Bila hasil pengukuran berkurang dari sebelumnya, oximeter tersebut asli. Sebaliknya, jika hasil tetap atau justru bertambah naik, bisa jadi alat tersebut palsu  . 3.   Cek Sertifikasi  : Sertifikasi oximeter yang dapat dipercaya adalah dari FDA (US Food and Drug Administration), RoHS (Restriction of Hazardous Substances Directive 2002/95/EC), dan juga CE (Conformité Européenne) . 4.   Teliti sebelum Membeli  : Di masa pandemi yang kian sulit, banyak beredar produk pulse oximeter yang tidak berkualitas, tetapi dijual dengan harga mahal. Jadi, penting untuk tidak hanya berpatokan pada harga dan telitilah sebelum membeli oximeter .
Apa Itu Oximeter Dan Kegunaannya?	Oximeter, atau juga dikenal sebagai pulse oximeter, adalah alat yang digunakan untuk mengukur tingkat saturasi oksigen atau kadar oksigen dalam darah  . Alat ini bekerja dengan memeriksa seberapa baik jantung memompa oksigen ke seluruh tubuh dan seberapa baik paru-paru dapat melakukan pertukaran gas di dalam tubuh . Berikut adalah beberapa kegunaan oximeter: 1.   Mendiagnosis gejala seperti sesak napas  : Oximeter dapat membantu mendiagnosis gejala seperti sesak napas . 2.   Mengukur kadar oksigen dalam darah  : Oximeter digunakan untuk mengukur kadar oksigen dalam darah . 3.   Memonitor kondisi pasien dengan masalah kesehatan tertentu  : Oximeter juga dibutuhkan untuk memantau kesehatan seseorang dengan kondisi apa pun yang memengaruhi kadar oksigen dalam tubuh, termasuk serangan jantung, gagal jantung, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), anemia, hingga kanker paru-paru . 4.   Memonitor kondisi pasien COVID-19  : Oximeter merupakan alat yang penting bagi seseorang dengan gejala COVID-19 ringan dan melakukan isolasi mandiri di rumah .
Oximeter Dipakai Di Jari Apa?	Oximeter biasanya ditempelkan pada jari tangan  . Namun, penting untuk memastikan bahwa jari yang dimasukkan di antara capit oximeter pas, tidak terlalu kecil dan tidak terlalu besar . Gunakan jari yang ukurannya sesuai dengan ruang antara capit oximeter  . Jari perlu diposisikan secara tepat agar sinar atau cahaya oximeter dapat bekerja dengan benar . Dengan begitu, oximeter dapat mengukur kadar oksigen secara maksimal . Selain itu, hindari penggunaan cat kuku atau pewarna saat menggunakan oximeter, karena dapat memengaruhi efektivitas kerja dari oximeter .
Berapa Normal Detak Jantung Di Oximeter?	Detak jantung normal pada oximeter, yang juga dikenal sebagai Pulse Rate beats per minute (PRbpm), biasanya berkisar antara   60-100 bpm   . Namun, detak jantung normal dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor, seperti aktivitas yang dilakukan, tingkat kebugaran, suhu udara, efek samping obat-obatan, emosi, dan ukuran tubuh . Berikut ini perkiraan detak jantung rentang usia (detak per menit atau bpm) : - Baru lahir: 100-160 bpm. - 0-5 bulan: 90-150 bpm. - 6-12 bulan: 80-140 bpm. - 1-3 tahun: 80-130 bpm. - 3-4 tahun: 80-120 bpm. - 6-10 tahun: 70-110 bpm. - 11-14 tahun: 60-105 bpm. - 15 tahun ke atas: 60 - 100 bpm.

Demikian informasi tentang Pulse Oximeter sebagai alat kesehatan yang digunakan pada ujung jari. Semoga bermanfaat dan jangan lupa untuk membagikan artikel ini ke sosial media kalian.